Jumat, 23 November 2012

Defisiensi Unsur Hara


Pada praktik budidaya tanaman kita sering dihadapkan pada masalah pertumbuhan tanaman tidak  normal, yaitu tanaman kerdil, warna daun berubah dan kematian organ tanaman seperti daun, bunga dan buah yang ditandai dengan kerontokan. Apabila tidak ada organisme lain yang menyebabkan gangguan atau kelainan pertumbuhan tersebut, maka kelainan pertumbuhan itu dapat disebabkan adanya kekurangan/kelebihan salah satu atau beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Kelainan pada tumbuhan dan gejala-gejala kekurangan unsur hara dapat dilihat di bawah ini.
marijuanapassion.com
bivocational.org


N (Nitrogen)
Peran
Memacu petumbuhan tanaman secara umum, terutama fase vegetatif, berperan pada pembentukan kloroil, membentuk
lemak, protein, dan persenyawaan lain.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :
Daun dan buah Tiap daun tua dari tanaman yang menderita kekurangan N seluruhya tampak berubah warna  menjadi hijau muda, selanjutnya mengunin, jaringan-jaringannya mati, kering berwarna coklat, tanamannya kerdil, perkembangan buah tidak sempurna, kecil-kecil cepat matang.

P (Fospat)
Peran
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, sebagai bahan dasar protein (ATP dan ADP), 
mambantu asimilasi dan respirasi, mempercepat proses pembungaan dan pembuahan, serta memasakan biji dan buah.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :
Daun, tangkai daun dan buah. Tiap daun tua seluruhnya berwarna hijau yang lebih hijau dari biasanya dan sering tampak mengkilat kemerah-merahan. Tangkai daun kelihatan lancip-lancip (meruncing), daun yang tua 
kadang-kadang berubah chlorotis (kuning-kuning). Pembentukan buah jelek, dan pertumbuhan tanaman kerdil.

K (Kalium)
Peran 
Memantu pementukan proein dan karbohidrat, memperkuat jaringan tanaman, berperan mementuk antiodi tanaman terhadap penyakit serta kekeringan.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :
Daun, tulang daun, buah. Terdapatnya kelainan pada setiap daun tua setempat demi setempat, jadi setiap daun tidak menyeluruh, mula-mula daun mengkerut dan mengkilap, kemudian pada ujung daun dan tepi tepinya kelihatan chlorose menjalar diantara tulang daun , selanjutnya bercak merah sering jatuh dan daun kelihatan bergerigi. Pada tanaman teh tepi daun berwarna yuasa gak kehijauan, terkadan daun ini berjatuhan, tampaknya tanaman itu brtdaun jarang.  Pada kelapa buanya ceopat berguguran.
http://www.vaniperen.com

Ca (Kalsium)
Peran
Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu kar an biji, serta menguatkan batang, menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Dau muda, ujung, tepi dan tulang daun.
Kelainan pada pemulanya tampak pada daun-daun muda secara setempat demi setempat diujung serta tepinya mengalami chlorose, menjalardiantara tulang-tulang daun kuncup-kuncup yang tumbuh mati atau jika ada daun yang tumbuh warnanya berubah.
http://konsultasisawit.blogspot.com

Mg (Magnesium)
Peran
Membantu pembentukan klorofil dan senyawa lain, seperti karbohidrat, lemak, berperan penting 
dalam tranportasi fospat pada tanaman.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Daun-daun tua
Kelainan tampak pada daun-daun tua, chlorose mulai tampak menjalar pada tulang-tulang daun, warna daun beruah menjadi coklat sedankan tulan daun tetap hijau, daun tampak lemah. Pembakaran leh sinar mataahari mudah terjadi karena daun tidak berlapiskan lilin. Pada tanaman yang menghasilkan biji akan menghasilkan biji yang lemah.
http://www.examiner.com


Mn (Mangan)
Peran 
Berperan dalam proses asimilasi dan sebagai komponen utama dalam pembentukan enzim-enzim pada tanaman.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Daun muda, tulang daun, biji
Kelainan tampak pada daun-daun muda, daun sering terlihat warna kekuningan atau merah dan di beberapa tempat jaringan daunnya mati.  Clorose berlangsung di antara tulan daun, warna dari kuning dapat berubah menjaadi putih, tempat-tempat yang chlorose ini mati, tetapi tulang-tulang daun tetap berwarna hijau.  Pementukan biji tidak bagus.
http://fftc.imita.org


Fe (Besi)
Peran
Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan dan pementukan klorofil.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Daun muda, tulang daun.
Gejala awal terjadi pada daun-daun muda. Pada permulaannya chlorose terjadi di antara tulsng-tulang daun, warna daun beruah menjadi kuning sampai putih kemudian berguguran, akhirnya tanaman mati mulai dari pucuk.
clemson.edu


S (Belerang)
Peran
Membantu pembentukan bintil akar, pembentukan asam amino,dan pertumbuhan tunas.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Pada daun-daun muda
Kelainan tampak pada daun-daun muda, warna daun menjadi hijau muda, mengkilat agak keputihan lalu berunah menjadi kuning hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang  pendek dan kurus.


Cl (Klor)
Peran
Membantu meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Pada daun muda
Kelainan tampak pada daun yang menjadi keriput.   Produktifita tanaman rendah dan pemasakan buah lambat.
http://konsultasisawit.blogspot.com

B (Boron)
Peran
Membawa karbohidrat ke seluruh jaringan tanaman, mempercepat penyerapan unsur kalium, berperan pada pertumbuhan tanaman, khususnya di bagian yang masih aktif, meningkatkan kualitas produksi.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Pada daun muda, jaringan, buah.
Kelainan terjadi pada daun-daun muda. Chlorose dimlai dari bagian bawah daun muda kemudian menjalar sampai ke bagian tepi daun, selanjutnya daun mati.   Daun yang baru muncul keadaannya kecil, kuncup mati.
clemson.edu


Cu (Tembaga)
Peran
Pendorong poses pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pementukan enzim tanaman.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Pada daun muda
Kelainan tampak pada daun-daun muda.  Ujung daun tampak layu sedangkan jaringan daun tidak mati.  Pada daun-daun muda kadang mengalami chlorose.
clemson.edu


Zn (Seng)
Peran
Pembentukan hormon pada tanaman.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Pada daun-daun tua
Kelainan tampak pada daun-daun tua. Daun berwarna kekuningan atau kemerahan. Daun dapat berlubang, mengering lalu mati.
http://aggie-horticulture.tamu.edu


Mo (Molibdenum)
Peran
Fungi sama seperti Cu, pengikat nitrogen bebas di udara dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman leguminosae.
Gejala tampak pada bagian/ tubuh tanaman :Pada daun, pucuk daun.
Gejala tampak pada pertumbuhan tanaman tidak normal, warna daun brubah, daun keriput.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar